PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH MOJOKERTO 2013
1. Latar Belakang
Agar terwujud derajat kesehatan yang optimal maka perlu meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang. Salah satu institusi yang berperan dalam mencapai tujuan tersebut adalah rumah sakit. Efektifitas suatu pengobatan selain dipengaruhi oleh kualitas pelayanan kesehatan juga dipengaruhi oleh lingkungan, sikap, pola hidup pasien dan keluarganya. Selain itu juga dipengaruhi kerja sama yang positif antara petugas kesehatan dengan pasien dan keluarga. Apabila pasien dan keluarga mempunyai pengetahuan tentang cara cara penyembuhan dan pencegahan penyakit , serta mau dan mampu berpartisipasi secara positif, maka hal ini sangat membantu penyembuhan pasien yang bersangkutan.
Promosi kesehatan di Rumah Sakit berusaha mengembangkan pemahaman pasien dan keluargannya tentang penyakit yang diderita pasien serta hal - hal yang perlu dan dapat dilakukan oleh keluarga, untuk penyembuhan dan mencegah kembali oleh penyakit – penyakit yang sama. Dalam hal ini PKRS berusaha menggugah kesadaran serta minat pasien dan keluarganya untuk berperan positif dalam penyembuhan dan pencegahan. Oleh karena itu Promosi kesehatan masyarakat rumah sakit merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya penyembuhan.
Dengan dicanangkan Paradigma Sehat yang menetapkan bahwa pembangunan kesehatan lebih berorientasi pada upaya promotif dan preventif dengan tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif , maka PKRS menjadi lebih penting dilaksanakan di rumah sakit dan lingkungan sekitarnya.
Dengan hal itu maka PKRS perlu dikembangngkan, agar lebih terarah maka perlu adanya pedoman dan sistem untuk dijadikan panduan atau acuan bagi pengelolaan program, sehingga penyelenggaraan PKRS dapat dilaksanakan dengan sebaik baiknya, sesuai dengan situasi dan permasalahan di Rumah Sakit Kusta Sumberglagah.
1. Dasar Penyelenggaraan PKRS
UU Kesehatan No 23 Tahun 1992 Pasal 38 menyebutkan Promosi kesehatan masyarakat diselenggarakan guna meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat dan aktif berperan serta dalam upaya kesehatan.
2. Pengertian PKRS
Promosi Kesehatan Rumah Sakit adalah upaya memberdayakan individu, kelompok dan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan melalui peningkatan pengetahuan kemauan dan kemampuan serta mengembangkan iklim yang mendukung , yang dilakukan dari dan untuk masyarakat, sesuai dengan sosial budaya dan kondisi setempat.
Prinsip dari PKRS
1. Fokusnya adalah individu, kelompok, dan masyarakat
2. Mengembangkan kemandirian sehingga mampu memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan sendiri dan lingkungannya
3. Upaya tersebut dilaksanakan dengan menimbulkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat serta mengembangkan iklim yang kondusif.
4. Masyarakat aktif berbuat, karena upaya pemberdayaan tersebut adalah upaya dari dan untuk masyarakat.
3. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Terwujudnya perilaku hidup bersih dan sehat bagi individu, kelompok dan masyarakat di rumah Sakit Kusta Sumberglagah dan sekitarnya.
b. Tujuan khusus :
1) Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat bagi pasien, keluarga dan masyarakat di rumah Sakit Kusta Sumberglagah Pacet Mojokerto.
2) Berkembangnya iklim dan suasana yang kondusif bagi peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah Sakit Kusta Sumberglagah Pacet Mojokerto.
3) Berkembangnya kegiatan PKRS di Rumah Sakit Kusta Sumberglagah Pacet Mojokerto
4. Sasaran
1. Pasien rawat jalan / rawat inap Kusta dan Non Kusta.
2. Keluarga pasien dan pengunjung Rumah sakit Kusta Sumberglagah
3. Bagi masyarakat dan lingkungan Rumah Sakit.
5. Manfaat
a. Bagi Pasien :
1) Meningkatkan pengertian dan sikap pasien tentang penyakit yang dideritanya, sehingga terdorong untuk mempercepat penyembuhan dan pemulihannya serta mencegah terserangnya kembali oleh penyakit yang sama.
2) Memberi penjelasan kepada orang lain terutama keluarganya agar tidak terserang penyakit seperti yang dideritannya.
3) Meningkatkan pengertian dan sikap pasien tentang pemanfaatan fasilitas kesehatan secara tepat
b. Bagi keluarga pasien :
1) Menumbuhkan pengertian dan sikap hidup sehat kepada pasien.
2) Membantu upaya pencegahan agar penyakit yang diderita pasien tidak menular kepada orang lain.
3) Membantu pasien yang sudah sembuh untuk meningkatkan kesehatannya agar tidak terserang kembali oleh penyakit yang sama.
c. Bagi Petugas Rumah Sakit:
1) Meningkatkan pengetahuan dan Skill Komunikasi bagi Petugas
2) Memberikan kontribusi pendidikan dan pengetahuan kepada customer tentang peningkatan hidup sehat.
3) Memahami pengertian, tujuan dan tatacara pengelolaan serta pelaksanaaan PKRS dalam kaitanya dengan pelayanan rumah sakit pada umumnya.
4) Melaksanakan kegiatan PKRS sesuai dengan peran dan masing – masing unit
5) Menjadi contoh bagi pelaksanaan prilaku hidup bersih dan sehat
6) Mengembangkan lingkungan hidup bersih dan sehat
7) Mengembangkan pelayanan rumah sakit yang komprehensif meliputi Bio, Psiko, Sosial dan Spiritual.
d. Bagi masyarakat :
1) Mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat.
2) Menjaga dan meningkatkan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat.
3) Menurunkan leprophobia
6. Kebijakanan PKRS
Kebijakan PKRS adalah sebagai berikut :
1. PKRS difokuskan pada upaya pemberdayaan masyarakat di rumah sakit untuk hidup sehat dan mengembangkan lingkungan yang sehat.
2. PKRS merupakan bagian program rumah sakit untuk meningkatkan Kualitas pelayanan
3. PKRS dilakukan secara edukatif dengan membuka jalur komunikasi, menyediakan informasi dan melakukan edukasi dan berkoordinasi dengan kepala instalasi mengenai topik yang akan di sampaikan dimasing – masing unit layanan.
4. Setiap masukan dan saran disampaikan pada tim evaluasi untuk di tindak lanjuti dengan melakukan pertemuan mencarikan solusi atas masukan dan saran.
5. Pengorganisasian ini merupakan tugas tambahan yang diberikan oleh kepal UPT Direktur dan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab untuk kemajuan organisasi.
7. PENGORGANISASIAN
Pelindung | : | Kepala UPT Rumah Sakit |
Pembina | : | Roni susanto, Skep. Ns |
Ketua | : | dr. Lucky Murniasih. F. I .M |
Wakil Ketua | : | Sita aisyah, Amd Kep |
Sekretaris I | : | Rufiatul Imamah, Amd. Keb |
Sekretaris II | : | Ghufron Setiawan, Amd. Kep |
Bendahara I | : | Kristin Nugraeni, Amd. Kep |
Bendahara II | : | Emy Sulistyowati, Amd. Kep |
Evaluator I | : | Mira Puspita, AMG |
Evaluator II | : | Nur Sholikah, Amd. Kep |
Kordinator Materi | : | Hariyanto, Amd. kep |
Materi | : | Dwi Budi Hastutik, S. Kep. Ners |
Perlengkapan | : | Ainur Rofik |
Perlengkapan | : | Zainal Abidin |
Perlengkapan | : | Agus Dermawan |
Perlengkapan | : | Hendrik Awan |
7.1 Uraian Tugas dan fungsi
1) Pembina
a) Memberikan pembinaan terhadap pengelolaan PKRS
b) Menyediakan dan menyetujui anggaran pelaksanaan PKRS
c) Melakukan evaluasi dan penilaian kinerja Tim PKRS
2) Ketua
a) Merencanakan kegiatan PKRS
b) Bertanggungjawab pelaksanaan kegiatan PKRS
c) Melakukan evaluasi dan pengembangan kinerja PKRS
3) Wakil Ketua
a) Mengkoordinir kegiatan PKRS
b) Menyusun Jadwal.
c) Melakukan Evaluasi sebelum dan sesudah kegiatan.
4) Sekretaris
a) Mendokumentasikan setiap kegiatan PKRS.
b) Menyiapkan kelengkapan kegiatan (SAP, daftar hadir, leaflead).
c) Menyusun laporan kegiatan PKRS.
d) Pengetikan materi, leaflead dari petugas penyuluh.
5) Bendahara
a) Membuat laporan keuangan.
b) Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana kegiatan.
c) Mengatur anggaran kegiatan
6) Evaluator
a) Melakukan evaluasi kegiatan.
b) Menyusun laporan kegiatan bulanan dan tindak lanjut hasil dari kegiatan.
c) Memberikan umpan balik hasil masukan dari managemen kepada koordinator unit terkait.
7) Koordinator Materi dan Penyuluh
a) Mengkoordinasi Petugas penyuluh dalam menyiapkan materi PKRS yang akan diselenggarakan.
b) Menentukan topik PKRS dengan tim.
c) Menyiapkan materi dari penyuluh
8) Perlengkapan
a) Mempersiapkan dan merapikan kembali sarana dan prasarana kegiatan.
b) Memberikan himbauan kepada kelompok sasaran PKRS tentang waktu dan tempat diselenggarakannya kegiatan
9) Petugas Penyuluh
a) Mencari literatur dasar Promosi yang akan disampaikan.
b) Menyusun materi sebagai panduan Promosi beserta leafleadnya, yang berisikan tentang pengertian, penyebab, cara penularan, pencegahannya dan pemeriksaannya.
c) Memberikan Promosi sesuai dengan materi yang dibuat.
8. Kegiatan
a Workshop
b Dialog Kesehatan melalui Radio
c Penyuluhan Eksternal Rumah Sakit ( PKK )
d Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit
9. Pelaksanaan Kegiatan
a Workshop dilaksanakan bulan Maret bertema “ Kusta ”
b Dialog Kesehatan melalui Radio dilaksanakan 2 bulan sekali di Radio SS (Suara Surabaya)
c Penyuluhan PKK diselenggarakan bulan Juni
d Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit kegiatan Promosi akan diselenggarakan setiap bulan dua kali pertemuan yaitu pada minggu ke-2 dan minggu ke-4 sebagai petugas penyuluh adalah medis, paramedis dan tenaga Fungsional penunjang yang ada di Rumah Sakit Sumberglagah( sesuai pendaftaran peserta penyuluh).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar